17 September 2013

Hati-Hati Memilih Hewan Qurban

Hari raya Idul  Adha atau hari raya Qurban semakin dekat, buat anda yang ingin berqurban,harus teliti dalam memilih hewan qurban yang akan dibeli. mengingat banyaknya hewan ternak sekarang ini yang sudah banyak terjangkit penyakit seperti antraks, sapi gila, TBC dan cacing hati di beberapa daerah.

untuk hewan ternak yagn dijangkiti penyakit tidak layak untuk dikomsumsi dan dijadikan hewan qurban. ada beberapa saran dalam memilih hewan ternak yang akan dijadikan hewan qurban, yang harus diperhatikan, yaitu selaput lendir,mata, mulut, lidah, dan alat kelaminnya. untuk ternak yang sehat , bagian tubuh tersebut mengkilap. selain ciri-ciri diatas, bulu ternak juga licin dan apabila digosok tidak rontok. karena apabila digosok rontok, bisa jadi ada indikasi cacingan pada ternak tersebut.


selain hal ini, pastikan hewan ternak yang akan dijadikan qurban diperiksa oleh ahlinya, dalam hal ini bisa dinas peternakan, ada baiknya juga membeli hewan yang memiliki sertifikasi dari dinas kesehatan.

Tips memilih hewan qurban yang baik dan sehat.


  1. jangan lupa berdo'a sebelum memilih hewan qurban agar hewan yang didapat benar-benar bagus karena semua kegiatan hendaknya diawali dengan berdo'a.
  2. pastikan lingkungan hewan qurban baik kandang maupun tempat hewan dalam kondisi yang baik.
  3. perhatikan beberapa penyakit yang biasa menyerang hewan seperti antraks dan flu.
  4. lihatlah pada mata hewan qurban, apabila matanya tanpa kuning ataupun memerah sudah dapat dipastikan hewan tersebut sedang sakit.
  5. lihatlah pada hidung hewan qurban. apabila berlendir maka hewan tersebut telah terserang penyakit.
  6. perhatikan dan lihat pada kulitnya. apabila terdapat bintik-bintik, maka dapat dipastikan sedang terkena penyakit.
Bagi sa
udaraku yang ingin membeli hewan qurban hendaklah diteliti dengan benar-benar kesehatannya dan umurnya, karena syarat hewan qurban haruslah sehat dan cukup umurnya untuk dikorbankan, agar ibadah qurban kita diterima Allah SWT.


sumber : media WALSAMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar yang membangun lebih baik ditulis jangan menggerutu