16 Desember 2012

Cinta Dunia, Benci Akherat

Seorang kawan kultum pada suatu saat, menyampaikan sebuah hadist, namun saya belum jelas derajat keshahihannya, tetapi isinya cukup bagus,. kalimatnya seperti ini ; "saya'ti zamanun'ala ummati yuhibbuna khomsan wayansauna khomsan. (akan datang suatu massa dimana masa tersebut akan menimpa umat kami, mereka kelak akan mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara): yuhibbuunaddunya wayansaunal akhiroh, ; (umatku kelaka akan mencintai dunia dan lupa kepada akhirat),. "Yuhibbuunal kholqoh wayansaunal khooliqoh, (umatku kelak diakhir zaman lebih mencintai dan memiliki perhatian kepada sesama makhluk Allah dan lupa pada penciptanya; Yuhibbunadzunubah wayansaunattaubah, (umatku kelak diakhir zaman akan lebih menyukai perbuatan-perbuatan dosa tetapi lupa pada taubat; (Uhibbuunal maala wayansaunal hisab; (umatku kelak di akhir zaman akan mencintai harta dan melupakan hisab; yuhibbuunal kusuroh wayansaunal fahfaroh, (umatku kelak di akhir zaman akan lebih menyukai gedung-gedung megah tetapi akan lupa terhadap kuburan."

Dari hadist diatas dan kita telaah ,diresapi secara mendalam kita sudah berada ditengah-tengah zaman tersebut. tidak bisa dipungkiri bahwa banyak di antara manusia, termasuk kaum muslimin yang cinta dunia, lupa akherat. buat orang kafir mungkin sudah hal biasa karena mereka tidak beriman kepada ALLAH dan akherat, tetapi bagaimana dengan kaum muslimin yang beriman kepada Allah?"  padahal Allah SWT. telah berfirman : Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia  Kami berikan sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat."(QS. Asysyura:20)

Berkaitan dengan kecintaan kepada dunia ini, memang banyak sekali faktanya. Perhiasan dunia itu sering menipu , gemerlapnya bisa bikin kita terlena dan lupa akan masuk dalam kubur sendirian. itu sebabnya banyak manusia menjadikan dunia tujuan akhir. boleh sih, memiliki perhiasan dunia , tetapi seperrlunya saja dan jangan melupakan akhirat. 
Mari kita bersama- sama belajar mencintai ALLAH lebih dari  pada mencintai makhluknya dan segera bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat, Semoga Allah memberi hidayah dan petunjuk untuk saudara-saudara kita yang dalam keadaan apes, bisa kembali lagi kejalan yang lurus sesuai dengan AL Qur'an dan Hadist

5 komentar:

  1. wahhh makasih sudah sering ini sob sangat membantu saya untuk lebih cinta lagi sama yang dia atas...

    BalasHapus
  2. iya makasih juga kunjungannya ,, saling mengingatkan,n mendoakan

    BalasHapus
  3. bener tuh om, sekarang mah banyak cinta dunia....

    BalasHapus
  4. Jauh kan dubid yg fana fatkn akhirnya

    BalasHapus

komentar yang membangun lebih baik ditulis jangan menggerutu